Lingkarsiber.online , Pangandaran
Salah satu warga masyarakat Desa Cibenda inisial ‘Na’, mempertanyakan dokumen spek pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Citumang/Cinyalindung. Hal itu lantaran, dalam proses pekerjaan tersebut dikhawatirkan terjadi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adanya perbuatan curang berupa penurunan kualitas dan pengurangan volume.
Proyek yang diketahui menelan angka 1,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, saat ini sedang diawasi detail oleh masyarakat Cibenda, Kecamatan Parigi. “Kami sedang mengawasinya, spek pekerjaannya juga kami pertanyakan. Hal ini sebagai bentuk peran serta kami sebagai masyarakat guna mencegah terjadinya korupsi,” ungkapnya, Sabtu (27/7/24).
Diharapkan, pekerjaannya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan spek yang sudah ditentukan dalam kontrak. “Apabila di kemudian hari ditemukan adanya indikasi perkeliruan, kami akan segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang,” ringkasnya.
Sementara, hasil pantauan JayantaraNews.com di lapangan, terlihat pekerjaan sedang dikerjakan. Kantor direksikeetnya tidak ditemukan, dan pihak kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan tidak ada di tempat. (Tim JN)