Ciampeun Tapos Depok - Banyaknya anak putus sekolah di beberapa wilayah di Indonesia merupakan hal yang miris bagi dunia pendidikan saat ini.
Sebagian besar dipicu karena kekurangan ekonomi, anak harus bekerja di usia dini untuk membantu orang tuanya, anak lebih cepat dinikahkan, broken home dan masih banyak faktor lainnya.
Menyikapi hal ini PKBM Al Hidayah yang terletak di lokasi representatif bilangan Raya Cimpaeun Tapos Depok ini menggelar Assessmen Paket B yang diikuti sekitar 18 orang siswa dan siswi.
"Assessmen Paket B ini merupakan jenjang kesetaraan SMP yang diadakan selama 2 hari mulai Rabu 11/9 hingga Kamis hari ini 12/9," papar Dadang Budiman selaku ketua PKBM Al Hidayah di hadapan awak media.
"Kami berharap ini merupakan momentum yang baik agar orang tua siswa tidak perlu khawatir dengan biaya pendidikan yang tinggi," jelasnya lagi.
Senada dengan itu, Sopyan Iskandar, S.Pd sebagai salah satu pengurus dan generasi kedua pendiri PKBM Al Hidayah ini juga mengaminkan hal ini.
"Tidak perlu ragu untuk bersekolah di PKBM Al Hidayah yang sudah memiliki ijin operasional serta memiliki ratusan siswa siswi saat ini," tandasnya lagi.
"Kami harapkan ini menjadi salah satu alternatif bagi orang tua yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan hingga SMA," pungkasnya lagi.
"Memang saat ini kami masih kekurangan SDM tapi dengan sinergi beberapa pesantren salafi serta beberapa komunitas kami berharap ada peningkatan siswa yang signifikan," sela Agung Sedayu selaku Kepala Divisi Sosial PKBM Al Hidayah.
"Selain itu kami juga kerjasama program S1 dan S2 serta magang siswa ke Jepang periode tahun 2024 Ini dengan Kouta 100 siswa per tahun. Pendaftaran kami buka tiap bulan dan maksimal usia 27-30 tahun," tandas ketua Rumah Kreatif Difabel Indonesia di hadapan awak media.
Sandi dan Holis adalah peserta didik tahun ini yang berasal dari Temanggung dan Tegal yang saat ini merantau di Cibinong dan Bekasi.
"Saya bersyukur bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atas bantuan dan support dari pak Agung Sedayu," papar Nur Holis yang saat ini dipercaya sebagai bagian Order Bisnis Jasuke di Bekasi.
"Pagi setelah belanja ke Pasar Cibitung baru saya ke PKBM Al Hidayah Ciampeun Tapos Depok untuk mengejar harapan saya," papar pria semampai di usia jelang 25 tahun ini.
Begitu pula dengan mas Sandi sebagai anak seorang petani beliau mencari peruntungan dengan bekerja di bilangan Cikaret Cibinong bersama Kedai Papa Opanz yang terkenal dengan Batagor dan Siomay nya di kabupaten Bogor ini.
"Saya sempat sekolah di kelas 1 SMK Temanggung namun keluar karena tidak ada biaya dari orang tua," papar pria tambun ini kepada awak media.
" Walau dengan keterbatasan saya ingin juga lulus SMA dan kuliah lagi," pungkasnya dengan mata berbinar.
Ya itulah salah satu potret anak bangsa di bidang pendidikan. Bagi anda yang putus sekolah dan tidak punya akses untuk melanjutkan pendidikan bisa segera hubungi kami PKBM Al Hidayah jalan Raya Cimpaeun No. 24 Cimpaeun Tapos Depok Jawa Barat atau langsung ke layanan Call Center PKBM dan Program S1 S2 Magang Ke Jepang 0895351536119.
(AS Widi PPWI Peduli Jawa Barat )